WiFi terbukti andal mentransmisikan data melalui internet secara nirkabel. Kecepatannya pun makin tinggi. Walau saat ini baru hitungan Mbps atau megabit per second, ke depan kecepatannya bisa mencapai 10 kali lipat kecepatan saat ini atau dalam skala Gbps (gigabit per second). WiFi Alliance yang merupakan organisasi pengembang teknologi tersebut telah bergabung dengan Wireless Gigabit Alliance (WiGig) untuk mencapai target tadi. Salah satu manfaat transmisi data kecepatan tinggi yakni bisa menggantikan kabel untuk mengirimkan format video HD dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Misalnya, dari Blu-ray player atau kamera langsung ke TV.
Saat ini, sejumlah konsorsium teknologi memang tengah bahu-membahu mengembangkan teknologi serupa. Sebelumnya, kelompok lain yang menamakan WirelessHD Consortium juga mengembangkan teknologi mirip WiGig. Banyak perusahaan yang tergabung dalam kedua konsorsium ini, seperti Samsung, Panasonic, dan Toshiba.
Aliansi Wifi akhirnya menetapkan pengembangan WiGig sebagai generasi koneksi wireless baru. WiGig tidak saja digunakan untuk koneksi nirkabel , tetapi untuk mentranfer data HD Video. Walaupun cepat, WiGig hanya diperuntukan untuk mengirim data sampai jarak maksimum 10m saja.
WiGig mengunakan frekuensi 60Ghz sudah mumpuni untuk kebutuhan tranfer data dengan daya besar. Bila standar baru tersebut disetujui, maka perusahaan pengembang chip akan mulai bekerja untuk membuat perangkat baru dengan koneksi WiGig. Di Inggris sendiri masih menunggu pengesahan pemakaian frekuensi 60Ghz untuk WiGig secara bebas.
WiGig bukanlah sebuah koneksi tanpa pesaing bila digunakan untuk perangkat elektronik. Sony dengan TranferJet mampu mentranfer data dengan kecepatan 560Mbit/s walau jarang jangkau pendek. Atau BlueTooth 3.0 mampu mentranfer data dengan kecepatan 24Mbit/s dan Rival System memiliki perangkat WirelessHD berkemampuan mentranfer data sampai 10Gbit/s
0 comments:
Post a Comment