Google menampilkan rangkaian UFO!

Advertisement
Google semakin mantab dan dahsyat! Firma teknologi Google menampilkan logo UFO untuk menghormati neovelis itu dalam ultahnya yang ke 143. Ia dianggap telah berjasa dalam membuka pemikiran fantastis tentang apa yang mungkin dan tidak mungkin di planet ini serta di luar anngkasa.
HG Wells sendiri dianggap sebagai salah satu bapak sains fiksi. Banyak penemuan-penemuan fantastis dalam skenario novel Wells yang pada akhirnya menjadi nyata.
Seperti senjata nuklir sudah diprediksi Wells dalam buku The World Set Free pada 1914. Wells menginspirasikan tentang bom atom yang dapat meledak dahsyat menggunakan tenaga radioaktif.



Ia juga melihat adanya masalah dalam profilerasi yang mengingatkan dunia bahwa satu pemerintahan global adalah satu-satunya cara pencegahan dari penghancuran diri sendiri menggunakan senjata nuklir. Wells juga memprediksi konflik perang biologi di buku “The War of The Worlds”.
Prediksi lain yang menjadi kenyataan adalah pendaratan di bulan dalam buku The First Men in the Moon (1901). Bulan digambarkan lewat petualangan Bedford dan Dr Cavor, dan menginspirasi pendaratan di bulan tahun 1969 oleh Apollo 11. Sesuatu yang khas dari Wells adalah ia seorang penulis novel protagonis berlatar belakang amatiran Inggris, bukan akademisi sains fiksi modern Amerika.
Rekayasa genetic digambarkan dalam buku The Island of Dr Moreau (1896). Eksperimen monster Dr Moreau menciptakan peranakan manusia-binatang. Peranakan embrio antarspesies lebih sering dikenal dengan nama "chimeras," dan sekarang secara rutin ada dalam penelitian medis, walaupun diciptakan di laboratorium bukan dimeja operasi seperti dalam bukunya.
Laser diuangkapkan di buku: The War of the Worlds (1898). Ketika gerombolan makluk Mars mendarat di Surrey, mereka membawa sebuah gudang senjata futuristik. Di antaranya adalah Heat-Ray, yang dapat menembakan aliran energi yang cukup kuat untuk membakar daging dan gedung-gedung.
Senjataan laser kini menjadi nyata, dan menjadi elemen utama yang digunakan Ronald Reagan untuk menghancurkan rudal nuklir di luar angkasa.
Perang Dunia Kedua diramalkan dalam buku he Shape of Things to Come (1933). Wells memprediksi bahwa dalam satu dekade konflik global akan pecah, dimulai
dari Eropa Timur yang akhirnya melibatkan seluruh kekuatan dunia.
Ia bukan satu-satunya yang memperkirakan konflik terjadi di tahun 1930-an, akan tetapi deskripsinya tentang serangan bom bertubi dan serangan bom gas terbukti tepat. Buku ini kemudian diadaptasi dalam sebuah film produksi tahun 1936 berjudul Things to Come.
Sementara ada prediksi yang hingga kini belum terbukti: Kemampuan tak terlihat seperti di buku: The Invisible Man (1897). Tapi hal ini dapat segera berubah, apalagi dengan penemuan seorang ilmuwan dari Universitas St Andrews yang mengembangkan jubah siluman seperti di film Harry Potter.
Perjalanan waktu seperti di buku The Time Machine (1895) juga belum terwujud. Dalam narasi diceritakan perjalanan penemu mesin ke tahun 802,701, dimana ia
bertemu Elou yang kekanak-kanakan serta Morlock yang biadab.
Wells bukan orang pertama yang membayangkan transportasi lintas abad, akan tetapi istilah “mesin waktu” sampai saat ini masih sering digunakan untuk menggambarkan kendaraan lintas waktu.
Perang antar planet apakah akan terjadi? Konflik antara manusia dan alien adalah subjek yang berulang kali disebut dii dalam novel Wells. Penggambaran perang yang diberikan penulis sosialis ini terkait dengan kritiknya terhadap kolonialisme dan kekuasaan berlebih.

Advertisement
Google menampilkan rangkaian UFO! | KartoloCyber | 5

1 comments: